Contoh Paper – Bagi Anda yang sedang berada di bangku sekolah atau kuliah tentu sudah tidak asing lagi dengan tugas pembuatan paper. Paper merupakan suatu tugas yang diberikan dalam bentuk menyerupai karya tulis ilmiah yang ditulis secara lengkap dan terperinci. Tugas ini dibuat sebagai rincian atas hasil yang telah didapatkan dari kegiatan penelitian atau aktivitas sejenis.
Tugas paper sendiri tidak boleh dianggap remeh pasalnya tata cara pembuatan dan penyusunannya harus tepat. Walau hanya terdiri atas 6 sampai dengan 10 halaman, akan tetapi paper tetap harus bermakna dan berkualitas. Paper harus padat isi sebagai sebuah tugas pengembangan diri.
Guru atau dosen memberikan tugas ini kepada siswa dan mahasiswanya dengan tujuan untuk melatih keterampilan siswa dan mahasiswanya agar dapat berkembang dan berpikir jauh lebih kritis sehingga tidak hanya menerima pemberian materi dari guru atau dosen melainkan juga bisa mencari materi secara mandiri.
Bagi Anda yang mendapatkan tugas membuat paper dan sedang mencari contoh paper yang baik dan tepat beserta tata cara pembuatannya, Anda dapat simak informasi berikut ini yang kami bagikan!
Contoh Paper yang Baik dan Benar
Berikut ini contoh susunan format paper yang bisa kamu jadikan acuan ketika membua paper yang baik dan benar.
Susunan dan Unsur Paper
Anda yang mendapatkan tugas membuat sebuah paper dan sedang mencari contoh paper untuk melengkapi tugas Anda, secara garis besar paper terbuat dengan lima susunan. Susunan dari sebuah paper berisi tentang :
- Pendahuluan
- Kajian teori atau landasan teori
- Pembahasan
- Penutup
- Daftar rujukan
Bab 1 Pendahuluan Paper
Pada bab 1 pendahuluan paper akan berisi tentang beberapa hal berikut ini diantaranya :
- Latar belakang : pada bagian ini Anda perlu menjelaskan tentang apa yang menjadi alasan atau landasan Anda dalam pemilihan tema serta judul dari paper yang Anda buat. Anda juga perlu menjelaskan tentang apa latar belakang guru atau dosen memberikan tugas ini kepada Anda.
- Rumusan masalah : Bagian ini akan berisi tentang fokus masalah yang akan Anda bahas didalam paper. Biasanya rumusan masalah berisi tentang pertanyaan – pertanyaan yang akan Anda bahas didalam isi paper Anda.
- Tujuan pembahasan masalah : Pada bagian ini, isinya adalah berkaitan dengan tujuan apa yang Anda akan capai terkait dengan tema paper yang Anda buat.
Bab 2 Kajian teori/ Landasan Teori Paper
Bagian ini merupakan bagian yang akan berisi tentang pembahasan teori – teori atas dasar penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Teori tersebut biasanya akan dikemukakan oleh pihak ahli yang terkait.
Kemudian untuk penulisan teori tersebut, Anda perlu mencantumkan nama, tahun, buku atau halaman buku yang Anda kutip untuk kepentingan paper Anda.
Hal ini tentunya perlu dilakukan agar Anda tidak dikira melakukan pencontekan atau plagiarisme dengan paper yang Anda buat. Sehingga sumber dari teori yang Anda kutip atau Anda cantumkan didalam paper harus Anda tulis secara jelas. Jangan sampai ada yang ambigu.
Jika ada teori yang didapatkan dari internet bukan dari buku, sumber di internet juga perlu Anda cantumkan. Masukkan juga alamat URL dari teori yang Anda kutip tersebut agar sumbernya benar – benar jelas tanpa ada kesimpangsiuran informasi.
Bab 3 Pembahasan Paper
Paper yang baik adalah paper yang berisi dengan data – data secara rinci yang sudah ditemukan. Anda juga bisa membahas tentang semua isi data yang ditemukan di lapangan ketika penelitian tentang paper berlangsung.
Data – data yang Anda dapatkan tersebut dapat Anda sesuaikan juga bersama dengan kajian teori yang Anda sudah tuliskan pada BAB II (seperti yang sudah kita bahas sebelumnya di bab 2) karena kajian teori tersebut memiliki fungsi sebagai penguat data atau sebagai pembanding data yang sudah ditemukan.
Pada bab ini ketika kemudian Anda temukan ketidaksesuaian antara teori dari para ahli dengan kenyataan setelah penelitian di lapangan, hal tersebut juga perlu Anda bahas disini. Sertakan juga tentang pendapat Anda mengapa ada ketidaksesuaian antara teori dengan kenyataan di lapangan. Informasikan secara ilmiah untuk memberikan hipotesa terbaik terkait hal tersebut.
Bab IV Penutup Paper
Pada bagian ini berisi tentang kesimpulan dari paper yang Anda sudah buat. Kesimpulan tersebut berisi tentang pendahuluan sampai dengan pembahasan. Anda juga bisa menginformasikan tentang pemecahan masalah dari semua hal terkait hipotesa sampai dengan fakta yang Anda temukan setelah penelitian dan penyusunan paper. Akan tetapi Anda jelaskan secara singkat tanpa ada yang berlebihan atau terlalu panjang.
Baca juga : Cara penulisan dan contoh makalah yang baik dan benar
Daftar rujukan
Bagian ini merupakan bagian akhir dari paper yang menuliskan tentang sumber – sumber apa saja yang menjadi rujukan Anda dalam pembuatan paper.
Dalam penyusunan paper, format paper juga perlu Anda perhatikan karena biasanya format paper memiliki format yang berbeda dengan tugas – tugas pada umumnya. Kebanyakan guru atau dosen memberikan ketetapan format paper sebagai berikut :
- Ada baiknya paper dibuat dengan cara diketik, bukan tulisan tangan.
- Sebaiknya spasi paper 1,5
- Manfaatkan setting font secara konsisten dan pastikan bahwa font size yang Anda tulis tepat misalkan untuk judulnya, sub judul dan kalimat didalam paragraf paper Anda. Agar paper Anda mencerminkan satu kesatuan yang padu.
- Jangan lupa berikan nomor halaman untuk paper
- Cantumkan juga daftar rujukan yang Anda sudah pakai
- Lakukan koreksi kembali atas paper yang Anda sudah buat dan pastikan agar semuanya tersaji secara lengkap
- Pastikan semua hal yang ada kaitannya dengan paper Anda sudah benar tanpa ada yang keliru atau memberikan informasi yang ambigu.
Langkah Menulis Paper yang Benar
Bagi Anda yang akan membuat paper, untuk tujuan apapun entah itu hanya sebatas tugas untuk penambahan nilai, tugas pelengkap atau syarat tertentu dari guru atau dosen tentunya Anda harus susun secara tepat dan jangan sampai ada yang keliru.
Karena sedikit saja kesalahan bisa menjadi celah bagi guru atau dosen memberikan nilai yang kurang memuaskan untuk Anda. Karena itu langkah – langkah pembuatan paper perlu Anda tahu agar Anda tidak keliru atau bingung dalam penyusunan paper. Berikut ini bagaimana langkah – langkah penyusunan paper yang tepat :
Tentukan terlebih dahulu tentang tema paper yang akan Anda buat
Hal pertama sebelum Anda menyusun paper yang perlu Anda pikirkan dan tentukan pertama kali adalah tentang tema paper Anda. Jadi sebelum Anda mulai membuat paper, lebih dulu tentukan apa tema yang akan Anda bahas didalam paper. Hal ini karena tema akan menentukan semua pokok bahasan yang Anda akan buat nantinya.
Jadi jika pokok bahasan di paper saja tidak Anda punya, tentu tidak akan ada yang bisa Anda bahas di paper dan akan sulit bagi Anda menentukan apa tema bahasan yang akan Anda angkat sebagai sajian rumusan masalah dan isi didalam paper.
Anda harus sadari bahwa tidak jarang guru atau dosen dalam memberikan tugas pembuatan paper, hanya memberikan tema besarnya saja. Anda harus mencari ide tema dari tema besar yang diberikan tersebut. Namun tidak semua guru atau dosen melakukan hal tersebut.
Ada juga yang sudah memberikan tema jadi untuk paper. Jika guru atau dosen memberikan tema jadi bukan tema besar untuk paper tentu hal ini akan jauh lebih mudah karena tugas yang diberikan guru atau dosen sudah beserta tema sehingga Anda akan lebih mudah mengerjakan paper tanpa perlu berpusing – pusing dengan tema paper karena sudah ditentukan.
Namun jika guru atau dosen hanya memberikan tema besar tanpa tema jadi, maka Anda harus memilih tema yang menarik karena biasanya dosen yang tidak memberikan tema jadi menjadikan tema sebagai salah satu bahan pertimbangan atas nilai yang diberikan.
Agar dalam pembuatan paper Anda bisa mendapatkan tema – tema yang menarik, Anda bisa lakukan suatu pemetaan lebih dulu. Anda bisa melakukan pemetaan tema dengan cara membaca aneka ragam buku yang bisa Anda temukan sehubungan dengan apa yang akan Anda jadikan sebuah paper atau membaca di internet.
Hanya saja yang Anda perlu lakukan adalah pastikan bahwa Anda tidak mengambil tema persis seperti informasi yang Anda dapatkan namun Anda perlu mencari celah yang belum dibahas pada tulisan – tulisan yang Anda baca tersebut agar paper Anda fresh dan lain dari yang lainnya.
Menentukan pendahuluan untuk paper
Hal paling utama yang Anda tidak boleh lupakan ketika membuat paper selain tema adalah tentang pendahuluan. Pendahuluan ini kemudian mengundang isi paper yang nantinya akan Anda tulis secara garis besar dalam paper tersebut.
Jadi pastikan juga bahwa isi paper yang Anda tulis tertuang didalam pendahuluan misalkan latar belakang tentang pengambilan tema, rumusan masalah, tujuan dalam pembuatan paper atau pemilihan tentang tema paper tersebut.
Dalam pembuatan pendahuluan untuk paper, Anda harus menulis dengan format yang benar. Upayakan agar jangan sampai Anda melakukan pengulangan pembahasan yang sebelumnya sudah dibahas.
Hal ini karena pengulangan pembahasan akan membuat paper yang Anda buat tentu membingungkan pihak yang membaca. Bahkan paper Anda yang awalnya terkesan ilmiah akan bertele – tele dan kurang menyenangkan untuk dibahas.
Tentukan rumusan masalah untuk paper Anda
Anda harus tahu bahwa rumusan masalah untuk paper merupakan suatu penentu fokus pada bahasan paper Anda. Selain Anda bisa melalui tema, bahasan juga harus jauh lebih spesifik lagi.
Hal ini juga bertujuan dan berkaitan agar apa yang Anda akan bahas didalam paper tidak bertele – tele atau malah melebar ke pembahasan yang lain. Anda harus upayakan agar masalah yang dibahas berada didalam garis merah yang Anda sudah tetapkan didalam tema.
Karena itu juga rumusan masalah harus ada didalam sebuah paper. Rumusan masalah juga perlu Anda gunakan dalam menyimpulkan hasil paper yang Anda akan tulis, tentang berapa rumusan masalah yang Anda ajukan dimana nantinya akan disimpulkan di bagian penutup bersama dengan jumlah yang juga sesuai.
Pastikan paper seperti apa yang Anda inginkan
Bagian ini sebenarnya sudah tertuang ketika pertama kali Anda melakukan suatu pemetaan yang ditulis pada bagian pembahasan. Anda tentunya juga sudah pasti memiliki sebuah gambaran sendiri tentang paper yang Anda sedang tulis tersebut akan mengarah kemana dan seperti apa.
Apakah paper tersebut berupa penelitian lapangan atau library riset? Apakah paper yang Anda akan buat memiliki tujuan penafsiran atau memiliki tujuan pengubahan atas sesuatu? Tentu Anda wajib melakukan pemilihan atas hal tersebut.
Pastikan juga bahwa paper yang Anda akan kerjakan sesuai dengan yang Anda inginkan karena hal tersebut akan berpengaruh pada proses pengerjaannya. Jika Anda membuat paper yang tidak sesuai dengan keinginan Anda bisa jadi selama proses pengerjaan akan Anda temukan kendala – kendala.
Bahkan Anda juga sangat memungkinkan tidak bisa menyelesaikan paper yang Anda kerjakan secara seksama. Anda juga akan lebih mudah dalam menyelesaikan dan memiliki suatu motivasi lebih jika mengerjakan sesuatu yang memang sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Pastikan juga bahwa paper tersebut juga turut mengambil tema – tema yang Anda setidaknya tengah menguasainya. Karena hal tersebut pastinya akan membuat Anda bisa menyelesaikan paper dengan jauh lebih cepat.
Cari bahan dan lakukan penelitian dengan baik
Mencari bahan untuk paper tidak boleh asal – asalan. Jangan asal sadur. Anda juga harus menentukan hipotesis yang saling terkait dan berhubungan agar paper Anda bukan paper asal – asalan melainkan juga bermanfaat dan memiliki nilai yang sangat baik.
Penelitian yang juga penting untuk Anda lakukan adalah penelitian terbaik. Adanya kesinambungan dan keterkaitan antara bahan penelitian dengan penelitian yang dilakukan juga menjadi sebuah aspek yang sangat penting Anda simak dan perhatikan.
Mengenai bahannya, ada berbagai macam cara pengambilan bahan yang bisa Anda lakukan. Bahan – bahannya bisa Anda temukan juga di berbagai literatur, buku atau di situs internet kemudian Anda bandingkan untuk mendapatkan kesimpulan untuk ulasan paper yang terbaik.
Susun paper secara detail dan sesuai SOP
SOP paper adalah sesuai dengan contoh yang kami sudah sampaikan diatas tentang bab I pendahuluan sampai dengan bab terakhir yakni penutup dan daftar rujukan. Paper harus Anda buat sesuai dengan SOP tersebut jangan sampai ada yang terlewat atau malah salah penempatan dalam penyusunannya. Karena membuat paper sesuai dengan SOP itu sangat penting.
Masing – masing unsur harus ada didalam paper karena belum dikatakan sebuah paper jika ada salah satu unsur saja yang tertinggal didalamnya. Kemudian Anda juga harus melakukan penyusunan paper secara rinci dan mendetail.
Dengan demikian tentu saja paper yang Anda buat bukan sembarang paper namun juga mencakup semua hal penting yang memang seharusnya ada dan tertuang didalam sebuah paper. Untuk daftar rujukan semua harus tertuang mulai dari daftar rujukan yang sumbernya di buku sampai dengan di internet.
Jika Anda masih ragu perihal paper yang Anda buat jangan sampai Anda meneruskannya. Lakukan hipotesa kembali dengan paper Anda. Koreksi kembali mulai dari rumusan masalahnya agar bisa mendapatkan isi paper yang berkelas dan tentu saja berbobot sehingga paper Anda bukan paper yang asal.
Jika ada pendapat tertentu, Anda bisa mencantumkannya tanpa mengecilkan atau mengesampingkan perihal rujukan atau teori – teori yang dimaksud oleh para ahli sehingga paper Anda lebih profesional.
Itulah beberapa contoh paper yang baik dan tepat beserta informasi tentang tata cara pembuatan paper yang penting Anda pahami. Semoga informasi yang kami berikan diatas menjadi informasi yang menginspirasi Anda dan bermanfaat.