Kumpulan Puisi Untuk Guru Tercinta – Menyentuh Hati – Terbaru

Puisi Untuk Guru – Siapa yang tak cinta guru yang telah mengajarkan ilmu kepadanya. Maka bisa dipastikan ilmunya tidak akan bermanfaat. Itu sebuah kata kata bijak yang dari kecil penulis dengar.

Guru adalah penerang saat keadaan sedang gelap gulita. Beliau memberikan ilmu ke[ada muridnya tanpa mengharapkan imbalan. Sebab itulah guru dinamakan pahlawan tanpa tanda jasa.

Walau sering kali kata kata sindiran yang diucapakan guru sering membuat kita sedih. Namun itu sebab Beliau cinta dan perhatian kepada kita.

Untuk memberikan apresiasi kepada beliau, kita bisa dengan memberikan puisi untuk guru. Sederhana namun yang pastinya harus bermakna.

Simak selengkapnya berikut ini kumpulan puisi untuk guru terbaru dan terbaik tahun 2018. Selamat meresapi setiap kata-katanya.

Kumpulan puisi untuk guru
Puisi untuk Guru – Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Kumpulan Puisi Untuk Guru Tebaru

Wahai Guruku

Guru, Engkau adalah pelita dalam gelapnya kebodohanku

Guru, Engkau merupakan pembimbing dari kebingunganku

Guru, mungkin terkadang diriku membuat engkau kesal

Dan, walaupun dirimu kesal kepadaku, Engkau tetap membimbingku

 

Guru, Engkau senantiasa menambahkan cahaya indah pada hidupku

Guru, Engkau memberiku ilmu dengan segenap hatimu

Guru, Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa

 

Guru, Engkau memberikan kesan tesendiri terhadapku

Guru, Kuucapkan terima kasih atas segala pengorbananmu

Guru, Engkau akan selalu ku kenang seumur hidupku


GURU

Engkau telah menemani hari-hariku

Setiap waktu, saat dan kapanpun itu

Jiwamu sunguh begitu mulia

Walaupun engkau bukan orang tua kandungku

Namun engkau adalah orang tua kedua bagiku

 

Setiap detik, hari dan waktu

Kau membagikan segenap ilmumu

Bukan untuk mementingkan dirimu

Akan tetapi untuk masa depanku

 

Engkau adalah pahlawan bangsa

Terima kasih, oh guruku

Sebab dari dirimulah

Aku belajar mengerti

Memahami arti hidup ini

Bagi diri dan jiwaku

Kau adalah Pahlawan Hakiki

Baca jugaKumpulan Puisi Guru Singkat, Pendek, 3 Bait, 4 Bait Terbaru


GURUKU PAHLAWANKU

Seandainya matahari itu tak ada

Maka Dunia akan beku dan membisu

Tak akan ada yang namanya pelangi

Mustahil pula lahirnya sebuah Kehidupan

 

Ketika telah sampai pada titik kegalauan

Tampaklah sepercik cahaya menghampiriku

Munculnya melalui nada lisanmu

Penjelasannya pada gerakan tubuhmu

 

Guru cahayamu memberiku penerang

Ketika diri ini hampir tersesat

Lentera ilmu yang engkau berikan sungguh jelas

Membuatku bisa berjalan dengan tenang



Dirimu oh Guru

Jika aku ditanya seseorang

“Siapa pahlawanmu?”

Dengan lantang akan aku jawab

Dirimu oh guruku.

 

Aku ingat dengan jelas kesabaranmu

Ketika muridmu tidak memperhatikanmu

Engkau tetap tabah dan sabar

Disaat Engkau tak dianggap ada

Namun, tak pernah keluar keluh kesahmu

 

Aku bersyukur jumpa denganmu

Melalui lisanmu aku jadi paham

Perhatianmu mendorongku untuk berubah

Menjadi lebih baik dari hari ke hari

Tidak ada kata yang pantas aku ucapkan kepadamu

Kecuali kalimat terima kasih

Atas segala keteguhan dan kegigihanmu

Aku pun meminta maaf kepadamu

Yang dulu senantiasa membuatmu sedih

Menjadikanmu selalu memikirkanku

Wahai pahlawanku, semoga senantiasa berkah

 


Guru adalah Pelitaku

Engkau telah membimbingku

Engkau senantiasa mendidikku

Engkau pelita kehidupanku

Yang memberikan cahaya saat gelap

Air ketika aku kehausan

Dan cinta kala hati ini  sedang gundah gulana

Jasamu bak lautan luas dan dalam

Begitu dahyat, besar dan banyak

Maka, lisanku senantiasa berkata

Terima kasih, wahai engkau

Guruku Pelitaku


Itu tadi beberapa contoh puisi untuk guru tercinta. Memang hanya kumpulan kata yang sederhana.

Namun bila itu bermakna tentu memiliki nilai lebih tersendiri. Pasti kamu setuju bukan?

Selanjutnya kamu bisa menyimak kumpulan puisi tentang guru terbaik. Siapapun yang pernah belajar haruslah mengenal tentang gurunya.

Baca juga ulasan macam-macam Metode Pembelajaran paling efektif

Puisi Tentang Guru Terbaik

Pembimbing Hidupku

Dulu diriku buta tentang dunia

Ibarat secarik kertas yang putih bersih

Tak ada warna dan arah hidup ini

Sedang dunia menantang dengan pasti

 

Maka saat itu engkau hadir

Dengan kasih dan cintamu yang mengajarkanku

Perhatianmu mengajarkanku indahnya hidup

Pelan dengan pasti engkau mengajariku

 

Kini aku semakin memahami dunia ini.

Sebab engkau adalah tauladanku

Serta engkau adalah panutanku

Sungguh guru, engkau pembimbing hidupku


 

Guruku adalah Tabibku

Perjuangan saat ini adalah melawan kebodohan

Bukan yang mengangkat senjata laras panjang

Dentuman ledakan berubah menjadi Ajaran

Ya itu dari lisamu guru

Disaat kebodohan merajalela

Engkau hadir membawa penawarnya

Tak berbentuk namun terasa

Ilmu adalah obatnya

Lisanku mulai sembuh

Maka aku bisa membaca

Tangan tak sekaku dulu

Sehingga aku mampu menulis cerita

Sungguh engkau adalah tabibku

Pemberi obat untuk kehidupanku


Kunjungi kumpulan kata kata bijak romantis kekinian


Ya Guruku

Ya Guruku

Sangatlah mulia hatimu

Indah sekali lakumu

Sungguh lembut pula kasih sayangmu

Ya Guruku

Kaulah yang menuntun aku

Kaulah yang mengajari aku

Kaulah yang memahankan aku

Ya Guruku

Kau beri aku bekal ilmu

Supaya aku bisa mengarungi hidup ini

Kau tempa aku agar prestasi

Keberhasilanku adalah buah usahamu

Ya Guruku

Seluruh jasamu tersimpan rapih

Tertata dengan bagus

Bersama kenangan yang telah kau ukir

Di dalam hati aku simpan itu

 


 

Pahlawan Dunia Pendidikan

Jika dunia kami yang dulu kosong

tak pernah kau isi

Mungkin hanya ada warna hampa, gelap

tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana

Tapi kini dunia kami penuh warna

Dengan goresan garis-garis, juga kata

Yang dulu hanya jadi mimpi

Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi

Itu karena kau yang mengajarkan

Tentang mana warna yang indah

Tentang garis yang harus dilukis

Juga tentang kata yang harus dibaca

Terimakasih guruku dari hatiku

Untuk semua pejuang pendidikan

Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa

Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah

Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin

Hanya ucapan terakhir dari mulutku

Di hari pendidikan nasional ini

Gempitakanlah selalu jiwamu

wahai pejuang pendidikan Indonesia



Terimah Kasih Untuk Guru

Ungkapan terbaikku untuk

Pembimbingku mengenal ilmu

Pengajarku tentang dunia

Pendidikku dengan sabar

Untuk Guru

Secara khusus aku curahkan untukmu

Indah dan istimewa kepadamu

Mengingatmu yang gigih berjuang

Untuk memberikan ilmu kepadaku

Untuk Guru

Tak terbayang bila aku tanpamu

Aku pasti sangat bodoh

Aku pasti tak tahu jalan hidup

Aku pasti sengasara dalam kesesatan

Untuk Guru

Terima kasih atas segalanya

Hanya doa yang bisa aku berikan

Semakin bermanfaatlah hidupmu


Terima Kasih Pahlawanku

Pahlawanku adalah seorang Guru

Yang mengajariku dengan tekun

Yang mendidikku dengan tabah

Yang dia membekali hidupku dengan ilmu

Senyummu senantiasa menyuntikan semangat

Nasehatmu selalu membuatku sadar

Untuk menjadi lebih baik

Dan semakin lebih baik lagi

 

Tak mungkin aku bisa seperti ini

Jika tanpa saran dan nasehatmu

Apakah mungkin aku bisa terbang

Jika tak kau bekali sayap

Itulah kamu guruku

Sang pahlawanku



Teruslah Berkarya Siswa Indonesia

Baca dan bacalah isi tulisan ini

Tiada lagi yang bisa ku harapkan kecuali kamu

Engkaulah penerus estafet perjuang nini

Yakinlah untuk perjuang ini

Jika ada kata menyerah

Kondisikan diri terus memupuk motivasi

Jalan terjal bukan alasan kau mundur

Jadikan itu sebagai tantang yang tak berarti

 

Bangsa ini sudah lelah dan letih

Butuh untuk dihidupkan kembali

Siapa yang bisa menghidupkannya

Kalau bukan, engkau ya engkau

 

Bila kau menyerah di sini

Tentu kau juga akan rugi

Lanjut saja dengan kenyakinan diri

Akan ada kemudahan dan itu pasti

Jangn kecewakan bangsamu

Sebab kaulah harapan kami


Viral :

Ucapan Selamat Malam Buat Pacar


 

Pilih Ini atau Itu

Ada harus memiliki ini atau itu

Aku tak tahu mana yang baik dan buruk

Namun aku harus segera memillih

Yang mana aku tak tahu

 Suara hembusan dingin semakin mencekam

Segalanya mendorongku bertindah

Aku panik, bingung dan susah

Harus bagaimana diriku

Tanyaku dalam dada ini

Tertepuk, plak tepat dipunggungku

Aku kira ini sudah saatnya menentukan

Ternyata bukan itu

Yang kadang seperti malaikat

Memberiku secangkir air madu

Membasuhku dengan air suci

Aku masih tak tahu apa ini maksudnya

Kadang aku berontak dan marah

Ini apa yang ia mau

Aku pun terpaksa dengan itu

Tak berselang lama dipergi

Meninggalkanku sendiri

Sedangkan pertanyaan belum terjawa

Tiba-tiba aku mengerti

Untuk memilih yang ini dibanding itu

Benar ternyata ini adalah madu

Maka beruntunglah diriku


Sang Lentera

Bumi ini akan gelap

Bila ditinggal matahari

Malah hari akan mengerikan

Tanpa ada rumbulan

Ibarat itulah aku jika tanpamu

 

Diriku yang papa

Engkau beri keindahan

Diriku yang rendah

Engkau bangkitkan

 

Ditengah pembodohan menyerbak

Dunia gelap semakin berkuasa

Menawarkan berbagai kenikmatan

Kemalasan dan jahatan menggoda

 

Kau hadir dengan membawa cahaya

Kau bakar pembodohan dan kegelapan

Kau sadarkan diri yang terlelap di kehinaan

Sungguh engkau adalah lenteraku

Sekian dulu ulasan mengenai puisi untuk guru dan puisi tentang guru terbaru tahun 2018. Semoga bermanfaat untuk sahabat sekalian.