Rantai Makanan adalah suatu proses makan atau dimakan antara makhluk hidup dengan tujuan perpindahan energi makanan. Sedangkan jaring jaring makanan adalah kombinasi dari berbagai rantai makan yang saling berkaitan.
Nah itu sekilas penjelasan mengenai tema yang akan penulis ulas pada artikel ini. Ya seperti pada judul, kita akan membahas Rantai Makanan dan Jaring-jaring makanan. Pada sebuah ekosistem terdapat hubungan antar organisme dengan lingkunganya. Dari situlah terjadi proses saling mempengaruhi antar organisme.
Hubungan antar makhluk hidup yang saling mempengaruhi tersebut menghasil ekosistem. Tentu dalamnya terdapat suatu proses perpindahan energi antar organisme yang disebut dengan rantai makanan.
Mungkin itu pendahuluan artikel ini. Langsung saja baca ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan proses transfer energi yang dilakukan antar organisme. Berawal dari trofik paling bawah sampai ke trofik yang paling tinggi melalui proses makan atau dimakan.
Trofik adalah jenis tingkatan dalam rantaian makanan organisme tersebut. Ada beberapa jenis tingkatan trofik dengan kemampuan mendapatkan makanan yang berbeda, sebagai berikut ini.
- Trofik Tingkat Pertama atau Produsen
Produsen merupakan jenis organisme yang mampu menghasilkan makanannya sendiri semisal tumbuhan.
- Trofik Tingkat Kedua atau Konsumen Tingkat 1
Konsumen Tingkat satu merupakan jenis organisme yang mendapatkan asupan energi makanan secara langsung dari produsen. Beberapa makhluk hidup yang masuk trofik tingkat kedua semisal hewan herbivora yakni belalang.
- Trofik Tingkat Ketiga atau Konsumen Tingkat 2
Konsumen tingkat dua merupakan jenis organisme yang mendapatkan asupan energi dengan memakan konsumen tingkat satu. Seperti hewan karnivora pada trofik tingkat 2 yaitu tikus.
- Trofik Tingkat Keempat atau Konsumen Tingkat 2
Konsumen tingkat 2 merupakan jenis organisme yang memperoleh energi makanannya dari tingkatan trofik kedua. Jenis organismenya adalah hewan karnivora yang sudah tidak dimakan oleh tingkat konsumen yang lain. Semisal hewan pada trofik tingkatan kedua adalah singa, harimau, macan.
- Trofik Pengurai atau Dekomposer
Dekomposer adalah tingkatan trofik paling tingi yang berisi makhluk hidup yang bertugas menguraikan tubuh dari organisme yang telah mati. Semisal beberapa jenis bakteri pembusuk dan jamur.
Secara garis besar tingkatan trofik yang telah dibahas. Namun tidak selalu seperti di atas karena ada banyak jenis varian tingkatan trofik. Semisal proses rantai makanan yang terdiri dari 5 atau lebih tingkatan tropik. Sebaliknya bisa jadi hanya melewat 3 trofik saja untuk mencapai tingkatan paling atas.
Bila proses rantai makanan panjang maka energi yang ada semakin sedikit. Sedangkan bila rantai makanan semakin pendek maka energi yang tersedia juga banyak.
Jenis-Jenis Rantai Makanan
Ada 3 tipe rantai makanan yang secara umum bisa ditemui disekitar kita, sebagai berikut:
- Rantai Makanan Rerumputan
Tipe rerumputan adalah urutuan perpindahan makanan yang paling awal atau trofik tingkat pertama yaitu produsen.
Contoh rantai rerumputan : Ramput – Tikus – Ular – Elang
- Rantai Makanan Detritus
Tipe Destritus adalah rangkaian perpindahan makananan yang diawali dari organisme pengurangi berupa bakteri. Benda-benda alam yang telah hancur diurai dan kemudian dimakan oleh organisme semisal rayap, cacing.
Contoh rantai Detritus : Sampah Kayu – Rayap – Ayam – Ular
- Rantai Parasit
Tipe rantai parasit adalah tipe rantai makanan yang organisme yang memakan inangnya atau hewan yang lebih besar.
Contoh rantai parasit : Kerbau – Kutu – Burung Jalak – Elang
Contoh Rantai Makanan
Rantai makanan makluk hidup memiliki berbagai bentuk yang berbeda, tergantung dimana organisme itu tinggal. Semisal Hewan yang berada di laut tentu memiliki rangkaian transfer energi makanan yang berbeda dengan yang hidup di sawah. Serta masih banyak lagi berbagai tempat semisal di darat, hutan, padang rumput, dan kebun tentu memiliki ciri khas masing-masing. Dibawah ini ada beberapa contoh dari rantai makanan dengan tempat yang berbeda.
-
Contoh Rantai Makanan di Sawah
Sawah merupakan tempat tumbuh subur berbagai jenis tumbuhan dan makluk hidup. Salah satu contoh rantai makanan di sawah seperti berikut ini.
Energi Matahari → Padi → Burung Pemakan Biji-bijian → Ular Sawah → Burung Elang → Bakteri Pengurai
Tanda panah diatas merupakan tanda proses makan dan dimakan. Penjelasan sebagai berikut berawal dari energi matahari yang diterima padi sebagai pendorong proses perkembangan untuk menghasilkan biji. Kemudian ada hewan pemakan biji-bijian seperti burung emprit dan jalak yang mengumpulkan dan memakan biji padi tersebut.
Sebagian biji yang dikumpulkan sebagian diberikan kepada anak-anaknya. Umumnya bayi burung akan cenderung dimangsa ular sawah. Setelah itu ular sawah masih bisa dimangsa oleh hewan karnivora lainnya yakni burung elang. Namun itu belum masuk ke trofik yang paling tinggi karena masih ada bakteri pengurai. Fungsinya adalah yang nantinya akan mengurai tubuh elang ketika telah meninggal.
-
Contoh Rantai Makanan di Laut
Di dalam ekosistem laut terdapat makhluk hidup yang sangat beragam dan saling makan atau dimakan. Contoh rantai makanan di laut bisa dilihat di bawah ini.
Energi Matahari → Alga → Ikan Kecil → Ikan Besar → Hiu → Bakteri Pengurai
Penjelasan contoh di atas sebagai berikut diawali dengan energi cahaya matahari yang diterima alga. Kemudian sinar matahari tersebut diolah oleh alga untuk memproduksi makanannya sediri. Setelah itu alga dimakan oleh ikan kecil dan selanjutnya hewan itu dimakan oleh ikan yang berukuran besar.
Sedangkan Ikan hiu merupakan pemangsa terakhir dari jenis hewan laut diatas. Kemudian setelah hewan tersebut meninggal maka proses pembusukan dilakukan oleh bakteri laut.
-
Contoh Rantai Makanan di Darat
Di daratan merupakan tempat sebagian makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan energi tubuhnya. Berikut ini contoh rantai makanan di darat dengan alur seperti berikut ini:
Rumput → Zebra → Singa → Bakteri
Pada contoh di darat proses urutan peredaran energi makanan berawali dari rerumput yang hidup dan berkembang. Kemudian rumput tersebut dimakan oleh hewan seperti zebra. Binatang tersebut suka memakan tanaman rumput sebagai asupan energinya.
Tingkatan trofik selanjutnya adalah hewan karnivora yaitu singa. Seperti yang kita binatang ini suka memangsa berbagai jenis hewan herbivora seperti zebra di atas. Dengan berjalannya waktu singa akan mati dan bakteri akan mengurangi tubuhnya.
-
Contoh Rantai Makanan di Hutan
Pada dasar banyak sekali contoh rantai urutan makanan di hutan. Salah satunya seperti berikut ini.
Energi Matahari → Rumput → Kelinci → Serigala → Bakteri Pengurai
Prosesnya diawali oleh energi matahari yang di terima rumput untuk melakukan fotosintesis. Oleh karena itu rerumputan akan dapat tumbuh dengan baik dan berdaun lebat. Daun-daun tersebut kemudian dimakan hewan herbivora seperti kelinci. Selanjutnya serigala sebagai hewan karnivora memangsa kelinci.
Baca juga : 4 Tahapan Proses Metamorfosis Kupu-Kupu | Ciri, Makanan, Gambar
-
Contoh Rantai Makanan Perumput
Sebenarnya ditiap contoh memiliki kesamaan dan kebanyakan diawali oleh rumput. Seperti semisal di bawah ini.
Padi → Belalang → Katak → Ular
Jenis proses pengiriman energi makanan perumput diawali oleh tumbuhan hijau, contohnya disini adalah padi. Tanaman tersebut banyak dimakan oleh belalang yang kerap dianggap hama bagi para petani.
Belalang yang suka memakan tanaman padi kemudian dimakan oleh katak. Setelah itu ada hewan karnivora yang memangsa hewan amfibi tersebut yakni Ular.
-
Contoh Rantai Makanan di Kebun
Salah satu bentuk ekosistem buatan adalah kebun. Di dalam tempat itu terdapat berbagai macam hewan yang saling membentuk rantai makanan di kebun. Contoh sederhananya sebagai berikut.
Energi Matahari → Tanaman Jambu → Ulat → Belalang → Ular → Burung Elang → Dekomposer
Pada rantai energi ini diawali oleh energi matahari yang diterima tanaman jambu untuk mengolah makanan. Di pepohanan jambu juga terdapat dedaunan yang cukup rindang, tentu didalamnya terdapat ulat yang memakannya.
Ulat yang banyak tinggal di dedaunan menjadi mangsa belalang. Kemudian dimangsa oleh hewan karniora yakni ular. Ada masih ada satu lagi proses makan dan dimakan yakni burung elang memakan ular. Ketika Elang sudah mati, maka dekomposer betugas untuk mengurainya.
Jaring Jaring Makanan
Jaring jaring makanan merupakan bagian dari ekosistem makhluk hidup. Di dalamnya juga terdapat proses makan dan dimakan namun lebih lebih kompleks dibanding dengan rantai makanan. Dinamakan jaring-jaring karena bila digambar maka alur proses di dalam mirip dengan jaring laba-laba. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada ulasan dibawah ini.
Pengetian Jaring Jaring Makanan
Jaring jaring makanan adalah kombonasi dari beberapa rantai makanan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Bila sebelumnya di atas mengulas rantai makanan yang cenderung satu arah atau selingkaran. Namun pada jaring-jaring makanan prosesnya lebih rumit. Karena bisa jadi satu rantai makanan berkaitan dengan yang lainnya.
Sehingga bisa dikatakan jaring jaring makanan merupakan bentuk yang lebih kompleksnya dari rantai makanan. Sedangkan perbedaan keduanya terletak pada alurnya. Bila rantai makanan, trofik pertama akan dimakan trofik kedua yang sudah ditentukan. Berbeda dengan jaring-jaring makanan, semisal tofik pertama dapat memilih beberapa jenis makannya dari beberapa organisme.
Contoh Jaring Jaring Makanan
Sekian ulasan mengenai pengertian rantai makanan dan jaring jaring makanan beserta contohnya lengkap dengan gambar dan video. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.