Niat puasa Ramadhan dan Doa Berbuka Puasa 2018 – Ramadhan menjadi bulan yang dinanti-nanti setiap umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Bukan tanpa alasan Ramadhan selalu dinanti-nanti kedatangannya oleh setiap umat Muslim.
Pasalnya di bulan ini Allah melimpahkan keberkahannya dan pengampunannya ke seluruh umat manusia. Satu hal yang menjadi kewajiban bagi umat Islam di bulan Ramadhan adalah puasa selama 1 bulan penuh.
Hal ini menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap umat Muslim yang telah mampu. Untuk itulah bagi setiap umat Muslim tentu wajib memahami dan menghafal niat puasa Ramadhan dengan baik.
Oleh karena itu, pada beberapa segmen di bawah ini akan kita baha secara lebih mendalam.
Niat Puasa Ramadhan dan Artinya
Memahami niat puasa Ramadhan dan artinya menjadi sebuah hal wajib diketahui bagi setiap umat Muslim yang akan melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan. Bukan tanpa alasan, niat merupakan sebuah dasar sah atau tidaknya ibadah yang akan Anda lakukan. Berikut ini akan dijelakan beberapa hal terkait dengan niat puasa dan beberapa hal terkait secara lengkap di bawah ini.
Niat Puasa Ramadhan yang Benar
Sebagai ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam, niat puasa Ramadhan yang benar pun harus dipahami oleh kita sebagai umat Islam. Ada beberapa dalil yang membahas mengenai niat dari puasa Ramadhan ini.
Di mana, ada beberapa pihak yang mengatakan jika niat puasa Ramadhan hanya cukup di lakukan satu kali selama satu bulan, namun ada pula yang mengatakan harus dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan. Kedua pendapat tersebut sebenarnya tidak salah karena tentu telah memiliki dasar masing-masing.
Lapadz Niat Puasa Ramadhan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada pendapat yang mengatakan niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap hari ada pula yang tidak perlu dilapadzkan karena niat merupakan amalan bersifat batin. Namun, tentu saja tidak ada salahnya jika Anda mengetahui lapadz niat puasa Ramadhan secara benar yang akan dijelaskan di bawah ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arti Niat Puasa Ramadhan Bahasa Indonesia
Jika pada segmen sebelumnya kita telah mengetahui lafadz niat puasa Ramdahan dalam bahasa Arab, maka kini saatnya kita untuk memahami arti niat puasa Ramadhan bahasa Indonesia.
Di mana, jika mengartikan niat yang dituliskan di atas, dalam bahasa Indonesia berarti “Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Taala”.
Baca juga : Niat Sholat Jumat – Tata Cara Sholat Jumat Paling Lengkap
Arti Niat Puasa Ramadhan Bahasa Jawa
Selain mengetahui arti niat puasa Ramadhan dalam bahasa Indonesia, tidak ada salahnya juga bagi Anda mengetahui arti niat puasa Ramadhan bahasa Jawa. Bahasa Jawa sendiri dikietahui menjadi bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Nah, inilah arti niat puasa Ramadhan dalam bahasa Jawa tersebut. Niat Ingsun Poso ing dino sesok saking kang nekani ferdlune wulan romadhon, ing tahun iki kerono Allah Ta’ala.
Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan
Doa niat puasa Ramadhan sebulan merupakan doa atau niat yang hanya dilafazkan satu kali selama bulan Ramadhan. Hal ini berbeda dengan pendapat lain yang menganjurkan untuk membaca doa niat puasa Ramadhan setiap hari selama satu bulan penuh.
Meskipun demikian, keduanya sebenarnya memiliki maksudnya yang sama yakni niat dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan puasa Ramadhan.
Dan berikut ini adalah niat puasa Ramadhan yang dibaca satu kali saja dalm satu bulan Romadhon.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”. Doa niat ini biasanya dibaca pada awal puasa pada hari pertama atau malam Ramadhan pertama.
Doa Berbuka Puasa Ramadhan
Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengetahui atau bahkan hafal dengan niat dan doa berbuka puasa Ramadhan. Bukan tanpa alasan, buka puasa pada bulan Ramadhan memang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu.
Doa buka puasa Ramadhan sendiri banyak sekali macamnya, untuk itulah kali ini kita akan menjelaskannya secara lengkap.
Namun sebelum membahas mengenai niat buka puasa Ramadhan secara lebih mendalam, ada baiknya Anda mengetahui sunnah-sunnah ketika berbuka puasa Ramadhan.
Di mana, sunnah tersebut sangat dianjurkan oleh Rosulullah untuk dilaksanakan umatnya agar menambah pahala dari puasa yang dilaksanakannya.
Salah satu sunnah pada saat berbuka puasa adalah mendahulukan makanan manis. Dalam hal ini, makanan manis yang dimaksud adalah kurma.
Berdasarkan penelitian berbuka puasa dengan menggunakan kurma mampu mengembalikan tenaga dan kalori yang hilang selama seharian berpuasa. Terlepas dari itu, berikut ini adalah niat buka puasa Ramadhan yang perlu Anda ketahui.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya “Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
Niat dan Doa Sahur
Sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan Rasulullah ketika kita berpuasa Ramadhan. Meskipun besifat sunnah, namun niat dan doa sahur menjadi amalan yang sangat dianjurkan Rasulullah bagi umatnya yang berpuasa Ramadhan.
Dengan melaksanakan sahur, kita akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani puasa selama sehari penuh.
Ada beberapa pendapat mengenai niat dan doa sahur yang dilafazkan ketika sahur. Menurut madzab Syafi’i niat dan doa yang dilafazkan pada saat sahur adalah niat puasa yang akan dilakukan esok hari.
Bacaan niat puasa tersebut berbunyi seperti berikut ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Sementara itu, berbeda halnya dengan madzab Maliki yang tidak menganjurkan hal tersebut.
Madzab Maliki sendiri tidak menganjurkan untuk melafalkan niat saat sahur karena hal tersebut tidak ada contohnya dari Rasulullah. Doa yang dianjurkan untuk dilafalkan pada saat sahur oleh madzab Maliki adalah segala doa permohonan ampun kepada Allah SWT.
Hal ini karena waktu sahur merupakan waktu yang istimewa dan memiliki keutamaan.
Doa Niat Puasa Ganti
Bagi Anda yang ingin mengganti puasa Ramadhan yang terlewat karena berbagai alasan seperti sakit atau halangan, Anda wajib mengetahui doa niat puasa ganti Ramadhan. Puasa ini sendiri disebut juga dengan puasa qadha yang biasanya dilakukan diluar bulan Ramadhan.
Meskipun dilaksanakan di luar bulan Ramadhan, puasa qadha memiliki tata cara yang sama seperti puasa bulan Ramadhan yakni menjauhi larangan sebegaimana orang puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Berikut ini adalah doa niat puasa ganti atau qadha yang perlu Anda ketahui.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى yang artinya “Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala”.
Nah, demikianlah beberapa ulasan yang dapat disampaikan mengenai niat puasa Ramadhan dan beberapa penjelasan lainnya. Semoga beberapa informasi tersebut bisa bermanfaat bagi Anda semua dalam menjalankan ibadah.