Setiap orang pasti punya pandangan yang berbeda-beda dalam mengarungi kehidupan. Mereka memiliki ide, gagasan serta keyakinan yang berbeda yang didapatkan dari pandangan hidup secara utuh, pengalaman, pembelajaran, latar belakang pendidikan dan yang lainnya. Nah, hal yang semacam itu yang berkaitan erat dengan pengertian ideologi.
Secara umum pengertian ideologi adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, dasar dan kepercayaan secara lebih sistematis sesuai dengan arah dan juga tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan suatu bangsa dan juga negara secara nasional.
Ideologi juga diartikan sebagai visi yang bersifat komprehensif sebagai suatu cara pandang terhadap semua hal yang umum dan beberapa arah filosofi yang turut diajukan pada seluruh elemen masyarakat. Ideologi juga sangat erat kaitannya dengan berbagai bidang kehidupan manusia yang meliputi politik, sosial, agama dan juga kebudayaan.
Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli
Ada banyak tokoh yang menjelaskan mengenai Ideologi. Berikut ini beberapa pengertian ideologi menurut para ahli.
Ideologi menurut Francis Bacon
Pengertian ideologi menurut Francis Bacon adalah sintesa pemikiran yang mendasar dari suatu konsep hidup.
Ideologi menurut Alfian
Menurut Alfian bahwa pengertian ideologi adalah sebuah pandangan atau sistem nilai yang terkait, terikat dan menyeluruh serta mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya yaitu moral yang dianggap benar dan adil untuk mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai sendi kehidupan.
Ideologi menurut Gunawan Setiardjo
Menurut Gunawan Setiardjo, pengertian ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan yang dapat melahirkan berbagai macam aturan dalam nilai – nilai kehidupan.
Ideologi menurut C.C Rodee
Pengertian ideologi menurut C.C Rodee adalah sekumpulan ide-ide yang secara logis berkaitan dan saling mengidentifikasi suatu nilai yang memberikan tingkat keabsahan bagi institusi atau bagi setiap orang yang menjadi pelakunya.
Ideologi menurut Ali Syariati
Pengertian ideologi menurut Ali Syariati adalah suatu keyakinan dan gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, kelas sosial, dan suatu bangsa atau ras tertentu.
Ideologi menurut Drs. Moerdiono
Pengertian ideologi menurut Drs. Moerdiono adalah suatu sistem ide yang akan mensistematisasikan seluruh pemikiran tentang kehidupan dan melengkapinya dengan berbagai sarana dan kebijakan. Serta ideologi juga meliputi komponen strategi dengan tujuan untuk menyesuaikan keadaan yang nyata bersama nilai – nilai yang terkandung didalam suatu ilmu filsafat yang sudah menjadi bagian induknya.
Baca juga : Materi Kebugaran Jasmani
Jenis-Jenis Ideologi
Setelah kita membahas tentang pengertian ideologi, kita bisa menarik kesimpulan bahwa sebenarnya ideologi merupakan suatu sistem, ide dan gagasan yang melahirkan berbagai aturan untuk mengatur kehidupan didalam sistem pemerintahan, negara dan masyarakat yang berada didalamnya.
Ideologi sebenarnya hadir dengan banyak sekali jenisnya. Akan tetapi diantara sekian banyak jenis ideologi yang selama ini beredar ada beberapa jenis ideologi yang populer, meliputi :
Ideologi Kapitalisme
Gagasan utama didalam ideologi kapitalisme adalah kebebasan individu untuk melakukan suatu akumulasi capital individual. Didalam ideologi yang seperti ini, negara tidak memiliki wewenang untuk turut campur didalam upaya memperkaya diri yang dilakukan oleh seseorang.
Ideologi Liberalisme
Didalam kelompok yang menerapkan ideologi liberalisme, kebebasan individu dijunjung tinggi. Kesetaraan didalam masyarakat suatu negara menjadi yang utama. Dalam sistem ideologi yang semacam ini, hak – hak dasar setiap orang harus dilindungi oleh negara.
Ideologi Marxisme
Yang dikatakan ideologi marxisme merupakan suatu ideologi yang berasal dari pemikiran seorang pemikir Karl Marx. Karl Marx menyusun suatu teori besar yang ada kaitannya dengan suatu sistem ekonomi, sistem sosial dan sistem politik yang membentuk sebuah ideologi untuk dijalankan oleh apa yang disebut ‘negara’.
Ideologi Sosialisme
Gagasan yang utama dari ideologi sosialisme adalah kesetaraan sosial dimana pemerintah memiliki peran yang sangat penting dan dominan atas suatu individu. Didalam ideologi sosialisme ini tidak ada suatu pengakuan atas hak milik pribadi.
Ideologi Nasionalisme
Indonesia merupakan negara yang menganut paham ideologi nasionalisme. Ideologi ini merupakan ideologi yang hadir dengan sistem paling baik untuk dijalankan sebuah negara. Karena itu Indonesia memilihnya.
Gagasan utama dari paham ideologi nasionalisme adalah kesadaran dan juga semangat cinta tanah air dan bangsa. Dalam menjalankannya, kesadaran dan semangat cinta tanah air yang dilakukan suatu individu atau kelompok individu dalam sebuah negara ditunjukkan oleh sikapnya di lingkungan masyarakat.
Ideologi feminisme
Dalam menjalankan ideologi feminisme ini, perjuangan kesetaraan hak dan tanggung jawab untuk perempuan dalam bidang politik, ekonomi, budaya, ruang public dan ruang pribadi sangat dijunjung tinggi. Paham ini sangat baik karena tidak meremehkan atau merendahkan wanita.
Akan tetapi jika suatu negara salah mengaplikasikannya, yang ada wanita malah berusaha menguasai segalanya dan lupa akan peran pria yang juga sangat penting dalam kehidupan.
Fungsi Ideologi Secara Umum
Suatu ideologi dapat dipelajari, diformulasikan sampai dimasukkan ke dalam tataran abstrak dalam suatu pemikiran dan jiwa manusia. Ideologi akan menjadi landasan berpikir serta cara pandang manusia dalam upaya untuk menafsirkan dan memahami apa yang ada di dunia ini.
Tanpa ideologi tentu saja tak ada keteraturan dalam kehidupan di muka bumi ini. Fungsi dari ideologi sendiri secara umum meliputi beberapa aspek diantaranya yaitu :
- Ideologi bisa menjadi suatu pemandu atas tindakan sosial yang dilakukan di tengah – tengah kehidupan sosial individu di lingkungan masyarakat.
- Menjadi suatu sumber inspirasi atas norma dan nilai sosial yang berlaku di tengah – tengah kehidupan masyarakat.
- Menjadi suatu panduan bagi setiap individu didalam menemukan identitas dirinya.
- Memberikan suatu motivasi untuk individu didalam menggapai semua yang menjadi tujuan hidupnya.
Suatu ideologi yang hidup, berkembang dan dipilih untuk hidup di tengah – tengah sendi kehidupan yang berlaku dapat menentukan adanya suatu tindakan secara konkrit dalam kehidupan sosial. Secara ekstrim, seseorang bahkan mau dan rela berkorban nyawa untuk mempertahankan apa yang sudah menjadi suatu ideologi yang diyakininya. Ketika timbul gesekan pada suatu ideologi dan mengakibatkan seseorang merasa harus berjuang atas ideologi yang tersentuh tersebut maka ia secara rela akan berjuang.
Demikian pengertian ideologi, jenis dan fungsinya yang Anda harus tahu dari ibnudin. Semoga informasi diatas khususnya yang membahas tentang ideologi dan fungsinya menjadi sebuah informasi yang menambah wawasan kita.