Contoh Laporan keuangan adalah salah satu hal penting dalam sebuah usaha atau perusahaan. Baik perusahan kecil ataupun besar mereka sama-sama membutuhkan laporan keuangan yang baik.
Bukan tanpa alasan, dari laporan keuangan yang baik ini, kita dapat mengetahui kesehatan sebuah perusahaan. Tentu saja, untuk membuat laporan keuangan yang baik ini bukan lah hal yang mudah.
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini ibnudin akan memberikan contoh laporan keuangan dan cara membuat laporan keuangan yang baik. Baiklah, langsung saja kita simak beberapa penjelasan dan ulasannya di bawah ini.
Jika kamu bingung bagaimana cara membuat proposal usaha. Cobalah untuk mengunjungi kumpulan contoh proposal usaha.
Contoh Laporan Keuangan Lengkap
Dalam siklus akuntansi, laporan keuangan merupakan tahapan paling akhir yang harus dilakukan sebuah perusahaan. Ada beberapa pebedaan antara laporan keuangan pada perusahaan besa dan laporan keuangan pada perusahaan kecil.
Di mana, biasanya pada perusahaan kecil laporan keuangan hanya memuat laporan laba rugi, arus kas dan neaca, serta perubahan modal. Hal ini berbeda dengan perusahaan besar yang lebih kompleks yang menjadi sebuah acuan untuk menentukan keputusan strategis.
Nah, untuk mengetahui perbedaanya secara lengkap, kita simak beberapa contoh laporan keuangan lengkap di bawah ini.
Contoh Laporan Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang atau yang biasa di sebut dengan PD merupakan sebuah bentuk atau jenis usaha paling sederhana. Di mana, PD memiliki kegiatan usaha dengan menjual suatu barang dari supplier ke konsumen tanpa merubah bentuk, rasa ataupun kualitanya.
Keuntungan yang didapatkan perusahaan dagang ini hanya dari hasil selisih harga penjualan dan harga beli. Contoh laporan keuangan perusahaan dagang sendiri termasuk dalam kategori laporan keuangan yang sederhana.
Di mana, di dalamnya hanya memuat beberapa elemen penting. Element penting tersebut diantaranya laporan laba rugi, perubahan ekuitas, neraca, seta laporan arus kas.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa merupakan sebuah bentuk usaha yang menjadikan sektor pelayanan atau jasa sebagai kegiatan usahanya. Sama seperti perusahaan jenis lain, dalam membuat laporan keuangan perusahaan jasa juga harus mematuhi standar akuntansi keuangan.
Di mana, salah satu tujuan untuk membuat laporan tersebut adalah untuk mengetahui apa yang telah dilakukan manajemen. Contoh laporan keuangan perusahaan jasa sendiri biasanya terdiri atas laporan laba/rugi, neraca, dan arus kas.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan sebuah perusahaan yang kegiatan ekonominya mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Di mana, bahan jadi yang telah diolah tersebut nantinya akan dijual ke konsumen yang biasanya merupakan perusahaan dagang.
Sama seperti laporan keuangan perusahaan jasa maupun laporan keuangan dari perusahaan dagang. Contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur pun pada intinya memuat hal yang sama.
Namun, ada satu hal yang membedakan laporan keuangan perusahaan manufaktur dari lapoan keuangan perusahaan lainnya. Hal tersebut adalah dengan adanya laporan harga pokok produksi di laporan keuangan perusahan manufaktur.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan TBK
Bisa di bilang, laporan keuangan perusahaan TBK merupakan salah satu laporan keuangan yang paling kompleks. Di mana, seperti diketahui perusahaan TBK merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh banyak orang sekurang-kurangnya 300 pemegang saham. Sehingga, untuk membuat laporan keuangan perusahaan TBK ini harus teliti dan sempurna.
Bukan tanpa alasan, laporan keuangan perusahaan TBK ini nantinya akan bersifat publik dan diaudit oleh pihak terkait. Contoh laporan keuangan perusahaan TBK adalah laporan keuangan dari PT Mandom Indonesia Tbk.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Kecil
Berbeda dengan perusahaan TBK yang laporan keuangannya bersifat publik dan kompleks. Laporan keuangan perusahaan kecil ini cenderung lebih simpel dan pribadi. Di mana, perusahaan kecil ini bisa saja berjenis perusahaan dagang, jasa atau bahkan manufaktur. Tentu saja, laporan keuangan perusahaan kecil ini tidak akan diaudit oleh pihak yang berwenang.
Contoh laporan keuangan perusahaan kecil ini tentunya harus mengandung unsur-unsur penting dalam laporan keuangan. Diantaranya adalah neraca dan lapoan laba rugi yang menjadi indikasi kesehatan perusahan. Tidak heran laporan perusahaan kecil tergolong laporan keuangan yang mudah untuk dibuat.
Contoh Laporan Keuangan Akuntansi
Konsep dasar pembuatan laporan keuangan akuntansi sendiri adalah untuk mengetahui kinerja dan arus keuangan dari suatu perusahaan. Di mana, hal tersebut nantinya akan sangat berguna untuk menentukan langkah ke depan dari suati perusahaan.
Beberapa contoh laporan keuangan akuntansi yang di jelaskan di atas tentu bisa menjadi acuan dari jenis laporan keuangan akuntansi ini. Di mana, setiap jenis perusahaan memiliki tinkgat kompleksivita yang berbeda-beda. Hal tersebut didasarkan dari jenis dan besarnya perusahaan itu sendiri.
Contoh Laporan Keuangan Neraca
Beraca merupakan salah satu elemen yang ada pada sebuah laporan keuangan perusahaan baik itu kecil maupun besar. Laporan neraca sendiri sangat penting dalam sebuah laporan keuangan perusahaan. Pasalnya, dari neraca ini dapat diketahui posisi keuangan dari perusahaan yang menggambarkan aktiva, kewajiban dan modal.
Contoh laporan keuangan neraca ini memiliki tiga elem utama yakni asset, kewajiban, serta equitas. Penulisan laporan keuangan neraca ini sendiri dibagi menjadi dua jenis yakni neaca staffel dan neraca skontro.
Contoh Laporan Keuangan Koperasi
Laporan keuangan koperasi merupakan sebuah laporan pertanggung jawaban pengurus atau manajemen mengenai kinerja koperasi. Di mana, koperasi sendiri merupakan sebuah badan usaha yang memiliki prinsip berdasarkan ekonomi kerakyatan dan kekeluargaan. Dasar prinsip ekonomi dari koperasi tersebut tercantum dalam UU No 25 tahun 1992.
Meskipun berdasarkan prinsip tersebut, contoh laporan keuangan koperasi tersebut tetap memegang prinsip dasar laporan keuangan. Di mana, dalam leporan keuangan koperasi tetap harus memuat neraca, laporan laba rugi dan aktiva.
Contoh Laporan Keuangan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan salah satu elemen laporan yang ada dalam sebuah leporan keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan laba rugi ini sendiri menggambarkan secara sistematis mengenai pendapatan dan operasional serta sisa hasil usaha dari sebuah perusahaan.
Contoh laporan keuangan laba rugi ini harus memuat mengenai pendapatan operasional dan beban operasional peruahaan. Tak hanya itu saja, pada laporan laba rugi ini juga harus memuat pendapatan non operasional seta sisa hasil usaha. Dari beberapa elemen tersebut nantinya dapat diketahui seberapa sehat perusahaan tersebut.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Meskipun merupakan bentuk paling sederhana dari sebuah laporan keuangan perusahaan. laporan keuangan sederhana tetap harus mengikuti dasar dan siklus akuntansi. Tentu saja, siklus akuntansi yang dimiliki oleh laporan sederhana ini memiliki skala yang kecil. Siklus akuntansi sendiri memuat beberapa aktivita mulai dari pencatatan, penggolongan pengikhtisaran dan lapoan keuangan.
Contoh laporan keuangan sederhana ini biasanya banyak digunakan oleh pengusaha kecil atau biasa disebut dengan UKM. Yang paling utama dari sebuah laporan keuangan sederhana tentu beberapa elemen penting. Diantaranya adalah neraca, laba rugi, serta arus kas.
Contoh Laporan Keuangan Excel
Pada perusahaan besar biasanya banyak yang sudah menggunakan software khusus untuk membuat laporan keuangannya. Hal tersebut tentu tidak lepas dari skala dan kompleksitas dari laporan keuangan yang dibuatnya. Namun, membuat laporan keuangan menggunakan Excel tetap saja masih menjadi pilihan yang tidak tergantikan.
Bukan tanpa alasan, contoh laporan keuangan Excel di nilai lebih mudah dan murah. Selain itu, laporan keuangan Excel juga tidak membutuhkan software khusus yang biasanya mahal. Pasalnya, Excel sendiri merupakan sebuah software bawaan yang ada pada Windows.
Pengertian Laporan Keuangan
Seperti yang sudah dijelaskan pada beberapa contoh laporan keuangan di atas. Pengertian laporan keuangan dapat diartikan sebagai sebuah bentuk catatan keuangan dari suatu perusahaan yang menggambakan kinerja perusahaan itu. Laporan keuangan sendiri biasanya dibuat dalam suatu periode tertentu.
Dalam laporan keuangan harus memuat berbagai elemen penting dari siklus akuntansi. Di mana, elemen-elemen tersebut akan bermanfaat untuk penentuan langkah dari perusahaan ke depannya. Pada skala besar, laporan keuangan bisa sangat kompleks dan rumit seperti pada perusahaan TBK. Di mana laporan keuangan tersebut juga akan diaudit oleh pihak terkait.
Namun demikian, pada perusahaan kecil sekalipun siklus akuntansi ini juga sangat penting dalam menunjang pembuatan laporan keuangan. Dengan siklus akuntansi yang baik, maka akan mempermudah proses pembuatan laporan keuangan tersebut.
Cara Membuat Laporan Keuangan
Untuk membuat contoh laporan keuangan yang baik dan benar harus dimulai dari siklus akuntansi yang baik dan benar pula. Di mana, siklus akuntansi ini terdiri dari berbagai tahapan dan langkah yang haus dilaksanakan secara tertata dan rapi. Hal ini untuk menghindai kesalahan yang terjadi dalam pembuatan laporan keuangan.
Pengumpulan Data Transaksi
Di mana, siklus akuntansi ini dimulai dari pengumpulan data transaksi dan menganalisanya. Data transaksi ini biasanya berupa bukti transaksi yang sudah dilakukan selama satu periode. Dengan menganalisa data transaksi tersebut, kita akan mengetahui kebenaran nilai dan status tansaksi tersebut.
Membuat Jurnal Transaksi
Setelah menganalisa bukti dan data transaksi, siklus akuntansi dalam cara membuat laporan keuangan yang kedua adalah dengan membuat jurnal transaksi. Dalam hal ini, Anda akan mencatat data transaksi yang telah di analisa dari bukti transaksi yang di dapatkan. Alangkah baiknya, jika Anda membuat jurnal transaksi ini secara real atau mencatatnya setiap ada transaksi.
Buku Besar
Jika sudah menganalisa dan memiliki data transaksi dalam jurnal transaksi, Anda bisa memindahkannya ke buku besar. Buku besar ini merupakan tempat pengelompokan transaksi yang telah dilakukan dalam satu periode. Dalam buku besar ini, Anda akan menemukan saldo akhir yang bisa berupa debit atau bisa juga kredit.
Neraca Percobaan
Nah, setelah membuat buku besar Anda bisa melanjutkannya dengan membuat neaca percobaan. Membuat neraca percobaan ini sendiri memiliki fungsi untuk mematikan bahwa nilai jenis dari akun bersaldo debit sama dengan akun bersaldo kredit atau seimbang.
Laporan Keuangan
Nah, tahapan terakhir dari siklus akuntansi yang paling penting tentunya pembuatan laporan keuangan itu sendiri. Di mana, dalam laporan keuangan ini akan dihitung dan dicatat mengenai laba rugi, neraca, arus kas serta perubahan modal atau ekuitas yang terjadi. Dengan membuat siklus akuntansi yang benar, maka cara membuat laporan keuangan pun menjadi lebih mudah dan tertata.
Jenis Laporan Keuangan
Seperti yang sudah di jelaskan pada segmen contoh laporan keuangan dan pengertian laporan keuangan di atas. Di mana, laporan keuangan memiliki beberapa jenis elemen yang saling terkait satu sama lain. Dan ini lah beberapa jenis laporan keuangan tersebut.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi ini merupakan salah satu jenis dari laporan keuangan yang memuat mengenai pendapatan dan beban perusahaan. Di mana, dari laporan laba rugi ini lah dapat diketahui keuntungan maupun kerugian dari suatu perusahaan tersebut. Bebeapa aspek yang terkandung di dalamnya antara lain adalah pendapatan, beban pinjaman, beban pajak, dan berbagai aspek lain.
Laporan Perubahan Modal
Jika laporan laba rugi menjelaskan mengenai keuntungan atau kerugian yang dialami oleh perusahaan, laporan perubahan modal lebih berbicara mengenai modal. Di mana jenis laporan keuangan ini akan menunjukan besarnya perubahan modal yang terjadi pada perusahaan dalam periode tertentu. Untuk bisa membuat laporan perubahan modal ini, Anda harus membuat laporan laba rugi terlebih dahulu.
Lapoan Neraca
Seperti namanya yakni neraca yang berarti timbangan, lapoan ini memang memiliki tujuan untuk mengetahui keseimbangan aktiva perusahaan. Neraca ini sendiri memiliki tiga unsur utama yakni aset, liabilitas serta ekuita atau modal. Nah, untuk mengetahui keseimbangan neraca Anda dapat menghitungnya dengan rumus aset harus sama dengan liabilita ditambah ekuitas.
Laporan Arus Kas
Seperti namanya, jenis laporan keuangan ini memang menunjukan aliran kas yang terjadi di suatu perusahaan. Dengan membuat laporan arus kas ini, Anda bisa mengetahui berapa perkiraan arus kas di periode mendatang.
Tujuan Laporan Keuangan
Secara umum, lapoan keuangan dibuat memang untuk mencatat dan pertanggung jawaban kinerja dari manajemen suatu perusahaan. Di mana, dengan menggunakan laporan keuangan ini suatu perusahaan bisa menentukan langkah ke depan dari perusahaan tersebut. atau bisa dibilang sebagai bahan evaluasi manajemen dengan kinerjanya.
Tak hanya itu saja, tujuan laporan keuangan dibuat juga bisa dipergunakan untuk memperkirakan keadaan dari perusahaan di masa atau periode mendatang. Sehingga, dengan laporan keuangan ini, dapat diprediksi keuntungan yang akan bisa didapat perusahaan dai masa mendatang.
Laporan keuangan juga bisa digunakan perusahaan untuk bisa mendapatkan investasi. Hal ini banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terbuka di mana mereka menjual saham perusahaannya di bursa saham. Dengan mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan, investor akan mengetahui potensi dari perusahaan tersebut untuk bisa di tanamkan modal.
Analisis Laporan Keuangan
Seperti yang disampaikan pada segmen sebelumnya, laporan keuangan memang memiliki beragam tujuan mulai dari evaluasi hingga investasi. Tentu saja, untuk bisa mengetahui berbagai hal tesebut kita perlu menganalisa mengenai laporan keuanga tesebut. Nah, ini lah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menganalisis laporan keuangan :
- Mengumpulkan laporan keuangan dan data yang diperluakan
- Melakukan perhitungan atau pengukua dengan rumus tertentu
- Melakukan interpretasi atau perwujudan dari hasil perhitungan tersebut
- Membuat laporan mengenai tingkat kesehatan keuangan perusahaan
- Memberikan rekomendasi mengenai langkah yang diperlukan oleh perusahaan dari hasil analisis laporan keuangan tersebut
Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui mengenai contoh laporan keuangan dan cara membuat laporan keuangan yang benar. Dengan membuat laporan keuangan yang baik dan benar, maka Anda bisa mengetahui seberapa baik kondisi perusahaan. Tak hanya itu saja, dengan laporan keuangan yang baik pula Anda bisa menentukan langkah yang bisa dilakukan untuk membuat perusahaan semakin jaya.